Jumat, 08 Februari 2008

Titik Pusat

Membuat Titik Pusat (Focal Point) Pada Ruangan


Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian.

Apakah Anda menyukai salah satu sudut disalah satu ruangan dalam rumah? Bisa jadi itu disebabkan karena sudut tersebut merupakan dominasi/titik pusat dari rumah anda yang seakan memanggil setiap orang yang melewatinya. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.

Tak hanya sebagai pusat perhatian, titik pusat dalam ruangan juga merupakan salah satu elemen estetika yang penting.


Focal point merupakan titik pertama yang dilihat saat masuk ke dalam sebuah ruangan. Dengan adanya titik ini dapat mengalihkan perhatian dari sudut-sudut yang tidak sedap dipandang dalam sebuah ruangan. Itu sebabnya harus dibuat semenarik mungkin dan diperlukan cara khusus untuk menentukan titik ingin yang dijadikan pusat perhatian, antara lain:



Ukuran Besar

Anda dapat menentukan titik pusat dengan memilih perabot yang memiliki ukuran paling besar dalam sebuah ruangan, seperti rak buku, tempat tidur, sofa atau jendela dengan hamparan pemandangan, seperti halaman atau taman, yang indah.


Lukisan, bunga yang ditata dengan apik, atau perabot unik dan antik pun bisa menjadi solusi untuk menentukan pusat perhatian dalam sebuah ruangan.


Padu Padan Furniture

Padukan titik yang telah ditentukan dengan furnitur di dalam ruangan agar titik ini semakin menarik perhatian orang. Cobalah memasang sebuah lukisan besar dengan gambar menarik di atas sofa panjang. Bila mungkin, sesuaikan warna sofa dengan dinding sehingga warna lukisan akan semakin menonjol. Anda juga dapat mencoba mengganti lukisan dengan cermin antik dengan bentuk ukiran yang khas.


Bila Anda menggunakan jendela yang menghadap ke hamparan halaman indah sebagai titik pusat, Anda dapat menambahkan furniture di sekeliling jendela tersebut seperti meja antik yang cantik untuk menarik perhatian mata.


Warna

Memainkan warna merupakan cara paling umum untuk membuat titik pusat. Misalnya dengan memberikan warna yang kontras pada satu bagian dinding pada sebuah ruangan. Bila warna dominasinya adalah krem, Anda dapat memberi warna coklat tua atau oranye tua pada satu bagian dinding tersebut.


Efek Cahaya

Tambahkan teknik pencahayaan pada titik pusat yang telah dipilih untuk memberikan kesan drama dan menguatkan kesan pada titik tersebut. Misalnya, dengan memberikan lampu sorot pada lukisa, teknik lampu di bagian dinding yang berwarna kontras, di balik perabot kayu, dan seterusnya.

Ruang Tamu


Menata ruang tamu di rumah dengan ukuran yang bervariasi merupakan tantangan tersendiri. Selain harus layak menerima tamu, ruang ini harus diatur agar nyaman dan tidak berkesan penuh.



Demi kepraktisan, sebagian orang meniadakan ruang tamu di rumahnya. Di rumah-rumah yang mungil, ruang tamu fungsinya seringkali digabung dengan ruang lain. Misalnya tamu yang akrab langsung dipersilakan masuk di ruang keluarga. Sementara itu, tamu lain cukup diterima di teras rumah saja.


Namun untuk sebagian orang, ruang tamu tetap jadi bagian yang sangat penting karena ruang tamu mencerminkan karakter si pemilik. Bagi rumah dengan ukuran yang pas-pasan tentu selain harus layak menerima tamu, ruang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu menghabiskan ruangan. Bagi pemilik rumah yang cukup luas, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah.



Di rumah mungil, ruang tamu tentu juga berukuran mungil, karenanya jangan memenuhi ruang tamu dengan furniture. Cukup sediakan sofa dengan dua dudukan (two seaters), satu sofa single seater, dan meja kecil. Apabila masih ada ruang lebih tambahkan meja sudut. Furnitur yang ada jika memungkinkan letakkan disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lebih lega.




Yang terpenting, peletakkan tidak mengganggu alur sirkulasi dari pintu masuk ke ruang-ruang lainnya. Di rumah dengan ukuran ruang tamu yang cukup luas atau luas, bisa diletakkan sofa dengan ukuran yang cukup besar, misalnya dengan sofa 3-2-1 seaters dan dengan meja tamu dan meja sudut dengan peletakkan yang hampir sama dengan rumah mungil agar tidak mengganggu alur sirkulasi menuju ruang lainnya.

Agar tidak monoton, menggabungkan dua buah sofa yang berbeda sangatlah menarik. Beda disini maksudnya adalah beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembataninya carilah benang merah antara keduanya, misalnya berupa warna yang senada.




Di ruang tamu dengan luas yang terbatas, lebih cocok diisi dengan furnitur yang ringan, tempat duduk yang tebal, seperti sofa memberi kesan berat. Namun pemilihan sofa yang tepat bisa menjadikan ruang tamu tidak terkesan penuh.

Tips-tips pemilihan sofa misalnya dengan warna terang, pilih sofa dengan dua seaters, jangan terpaku pada ukuran standar sofa (umumnya lebar 80cm) karena akan membuat ruangan semakin sempit, pilih dengan ukuran 60 cm atau 50 cm, jika sofa ingin diletakkan menempel pada dinding, pilih sofa tanpa sandaran. Ini akan menghemat ruang ataupun juga sofa tanpa sandaran lengan.

Kamar Mandi


Agar tampil lebih menarik, sebuah kamar mandi harus dibarengi dengan berbagai perlengkapan yang telah didesain untuk memenuhi kebutuhan dan selera. Beberapa diantaranya adalah perlengkapan kamar mandi yang menarik dengan warna-warna yang memikat sebagai unsur dekoratif, serta fungsional seperti bathub, wastafel, closet, bidet, shower serta penunjangnya seperti cermin, handuk, perangkat perawatan rubuh, mulai dari sabun, sikat gigi, shampo, dan lain-lainnya . Dalam membangun sebuah kamar mandi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.




Faktor Sehat (Higienis)

Untuk menunjang faktor higienis tersebut, usahakan semua bahan atau material, terutama lantai dan dinding harus kedap air. Dengan demikian, otomatis kamar mandi dengan mudah dapat dibersihkan. Karena kamar mandi dapat dengan mudah menghasilkan bau yang tidak enak, maka diperlukan ventilasi udara yang memadai. Usahakan sinar matahari masuk ke dalam kamar mandi, sebab dengan masuknya sinar matahari bakteri-bakteri yang ada dengan cepat akan musnah.





Faktor Kenyamanan (Comfort)

Untuk menunjang faktor ini, usahakan menggunakan warna-warna cerah. Apabila kamar mandi menggunakan warna gelap, kotoran yang melekat tidak tampak. Hal inilah yang akan membuat keadaan kamar mandi tidak sehat dan tidak nyaman. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu tersedia sumber air yang bersih dan pembuangan air kotor dari kamar mandi harus lancar.




Faktor Keamanan (Safety)

Diusahakan baik lantai maupun bak air menggunakan material yang tidak licin. Semua material yang ada didalam kamar mandi, harus berkualitas dan kokoh, termasuk baik pemasangannya. Misalnya : pemasangan wastafel atau rak bahkan cermin harus benar dan kokoh agar aman.
Apabila hal-hal tersebut di atas diperhatikan, kamar mandi yang akan didesain , nantinya dapat memenuhi kebutuhan, serta mendukung penampilan kamar mandi Anda menjadi lebih nyaman untuk digunakan dan bersuasana menarik dengan segala bentuk dan atributnya.


Jagalah Kebersihan:
  • Bersihkan kamar mandi dengan cara menyikat lantainya agar tak berjamur. Setelah itu tambahkan larutan wangi-wangian atau pembasmi kuman.
  • Pastikan dinding keramik dan kaca kamar mandi dalam keadaan kering. Jika tidak akan muncul noda.
  • Tempat duduk dan lubang kloset harus dibersihkan tiap hari. Begitu juga lubang pembuangan air.
  • Jika memakai pemanas air segera bersihkan uap yang menempel di kaca.

Masalah lain yang bisa dikembangkan adalah Anda ingin kamar mandi yang pakai bak air dengan gayungnya, memakai shower, atau menggunakan bak untuk berendam? Anda ingin lantai kamar mandi yang datar atau bertingkat-tingkat? Kalau sudah begini masalahnya, Anda sudah bisa memilah-milah bentuk atau ruang di kamar mandi. Ada untuk wilayah basah dan ada pula untuk wilayah kering.





Jika kriteria tambahan ini dapat dipenuhi, rasanya Anda dapat mempunyai kamar mandi yang cukup nyaman. Namun, apabila kenyamanan ini belum memuaskan, silakan melakukan upaya lebih, misalnya bermain dengan bahan-bahan kamar mandi yang lebih bermutu.




Untuk aksesori, dipilih yang lebih menawan. Untuk pintu dan kaca di kamar mandi, pilihlah yang lebih bermutu. Pilihan pada kualitas pada akhirnya akan membuat Anda puas karena kusen dan daun pintunya tidak mudah digerogoti rayap. Kacanya pun amat variatif dan tidak mudah pecah.

Mengenai bahan bermutu ini, ada catatan khusus. Kamar mandi berbeda dengan ruangan lain karena air yang keluar darinya adalah air yang mengandung aneka endapan dan busa. Untuk ini, air buangan kamar mandi kering meninggalkan jejak berupa bekas di lantai atau di kloset yang tidak dibersihkan secara detail sekali. Endapan ini sedikit demi sedikit baru mulai kelihatan saat sudah mulai sulit dibersihkan dengan cara biasa.





Mutu bahan yang bagus untuk kamar mandi adalah bahan yang tidak mudah menampakkan kerak kotoran, serta mudah dibersihkan baik dengan cara fisik maupun dengan bahan kimia tertentu.

Tidaklah bijaksana terlalu sering memakai bahan asam untuk membersihkan lantai kamar mandi demi kelestarian lingkungan. Namun, juga membosankan kalau harus terlalu sering mengganti lantai karena banyaknya endapan kerak yang tidak bisa hilang lagi. Bahan keramik yang bermutu umumnya mudah dibersihkan dari endapan kerak.




Warga yang suka wangi wangian, atau yang ingi agar kamar mandinya selalu segar, suka meletakkan wangi wangian di kamar mandinya. Lalu meletakkan satu atau dua kembang di sudut kamar mandi, biar muncul suasana segar. Akan tetapi, semua di atas semua kriteria ini, privacy dan kenyamanan selalu nomor satu.

Desain Dapur dan Kitchen Set

Desain Dapur dan Kitchen Set



KEHIDUPAN modern mensyaratkan perubahan-perubahan yang mendasar. Saat ini, di rumah-rumah keluarga menengah di kota besar sudah semakin sulit dijumpai dapur yang hitam penuh jelaga dan lantai yang lengket.


Karena itu, tak heran bila saat ini terbagi dua dapur, dapur basah dan dapur kering, yang memiliki fungsi berbeda. Dapur yang biasanya disatukan dengan ruang keluarga atau ruang makan kerap disebut sebagai pantry atau dapur kering. Ruangan ini biasanya dilengkapi perlengkapan dapur modern. Sementara itu, dapur basah biasa digunakan untuk memasak. Dapur basah ini lebih banyak digunakan untuk menghangatkan makanan sebelum disajikan atau digunakan untuk memasak sesuatu yang praktis, yang kalaupun menggunakan bumbu-bumbu semuanya sudah setengah jadi. Karena itu, kini desain dapur tengah menjadi tren selaras perkembangan zaman.



Dapur yang dilengkapi kitchen set modern menjadi masalah penting dalam menata rumah. Boleh jadi sama pentingnya dengan penataan ruang tamu dan ruang keluarga atau ruang lainnya dalam sebuah hunian. Saat ini, pantry tak sekadar berfungsi sebagai dapur, juga menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga ketika sarapan atau makan malam. Kegiatan di pantry biasanya meliputi menyimpan bahan makanan kering, memasak bahan makanan yang praktis, menghangatkan makanan,membuat minuman segar. Sementara itu, kegiatan masak-memasak dilakukan di dapur kotor atau yang biasa disebut area servis. Keberadaan pantry sangat bermanfaat karena selain untuk kegiatan tersebut, juga bisa untuk mempermanis ruang dalam rumah.

Istilah pantry sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘kamar kecil untuk menyimpan barang pecah belah atau makanan kecil’. Namun, dalam perkembangannya, di Indonesia istilah pantry sering diartikan ‘dapur bersih’, Sebab, selaras gaya hidup dan perkembangan teknologi, akhirnya desain dapur dengan perlengkapan di dalamnya telah menjadi sebuah mode. Tak heran, bila dapur dilengkapi kitchen set yang selaras kebutuhan dan mode terkini.

Dalam area ini dapat pula dilengkapi kehadiran TV untuk memantau berita terkini atau acara lain. “Ibu-ibu arisan sering membanggakan kitchen set-nya yang terbaru dan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka”. Dengan demikian, saat ini sebuah pantry untuk dapur akhirnya jadi sebuah pajangan, itu sahsah saja. Sebab, untuk pilihan desain atau model disesuaikan selera penghuni. Namun, yang penting perhatikan adalah tiga basic dari kegiatan di dalamnya harus terpenuhi.

Merenovasi Rumah Sederhana

Merenovasi Rumah Sederhana



Memiliki rumah sendiri tentu sangat didambakan setiap orang. Walaupun kecil dan sederhana, kita memiliki tempat berteduh dan berkumpul dengan keluarga.

Bangunan rumah sederhana biasanya berukuran 21, 36, dan 45. Luas tanahnya tergantung pada kemampuan masing-masing individu, dan pada berapa meter persegi yang disediakan developer.

Rumah mungil tersebut bisa didesain sedemikian rupa sehingga menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Biasanya setelah serah terima dari pengembang pemiliknya akan melakukan renovasi.

Renovasi diperlukan karena pengembang biasanya membangun rumah secara standar dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi. Ada developer yang melengkapinya dengan dapur, namun ada juga yang tidak. Tentu saja pemiliknya akan membangun sarana ini dengan menambah bangunan di depan, samping, atau merombak sedikit dan membuat salah satu bagian ruangan jadi dapur.

Agar renovasi rumah Anda berjalan dengan baik, sehingga mendapatkan rumah yang diidamkan, pengerjaannya perlu dipersiapkan dan direncanakan secara matang. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum merenovasi rumah adalah sebagai berikut:

1. Buat rancangan ruangan-ruangan yang mendatangkan suasana lapang. Kalau salah merancang, bisa jadi malah kesan sempit makin mendominasi. Yang perlu ditambahkan biasanya dapur dan tempat cuci. Juga pagar dan teralis. Karena lahan yang tersedia sempit, pengaturan dan pembagian ruangan perlu dilakukan seefisien mungkin.

2. Perencanaan keuangan adalah bagian terpenting dalam proses renovasi rumah. Sesuaikan kemampuan keuangan yang ada dengan keinginan untuk merenovasi. Jangan sampai Anda mengalami 'besar pasak daripada tiang.' Lakukan kalkulasi biaya secara cermat agar Anda tidak meninggalkan hutang yang cukup banyak pascarenovasi.

Jika keuangan terbatas, pilihlah bahan-bahan bangunan yang kualitasnya sebanding. Jangan pilih material yang kualitasnya paling bagus karena harganya pasti akan mahal. Sebagai jalan tengah, Anda bisa memilih material bangunan yang kualitasnya sedang.

3. Perawatan pascarenovasi juga penting. Misalnya, saluran pembuangan air kotor, kabel listrik di atas plafon, septic tank, dan sebagainya. Sebisa mungkin berilah akses untuk kemungkinan perbaikan hal- hal penting tersebut pascarenovasi. Sehingga jika suatu saat ada kerusakan Anda tidak perlu melakukan pembongkaran bagian rumah yang sudah direnovasi.

4. Meskipun rumah sederhana, Anda bisa mempercantik penampilan rumah dengan permainan warna pada dinding. Pilihlan warna yang sesuai dengan suasana yang Anda kehendaki. Misalnya, warna putih akan memberikan kesan simpel dan sederhana. Warna hijau atau biru akan memberikan nuansa keteduhan. Krem atau pink akan menampilkan kehangatan, dan sebagainya.

Suasana nyaman dan menyenangkan sebuah rumah tentu diinginkan banyak orang. Perencanaan yang matang terhadap berbagai hal akan memungkinkan tujuan tersebut tercapai.

Nuansa Tropis Lewat Aksesori Rumah

Nuansa Tropis Lewat Aksesori Rumah



Tak harus menanam pohon kelapa di halaman rumah atau desain rumah berarsitek tropis. Dengan aneka aksesori dekorasi rumah nuansa tropis bisa diciptakan. Ada beragam cara yang bisa dilakukan agar nuansa tropis tetap bisa dinikmati di dalam rumah. Dan itu tak sesulit yang diperkirakan. Salah satu caranya adalah dengan memasang pernak-pernik atau dekorasi rumah bergaya tropis. Dekorasi rumah bergaya tropis ternyata bisa mengembalikan kerinduan atas nuansa tropis yang mulai lenyap dimakan pesatnya pembangunan.

Suasana tropis bisa muncul dengan merancang dan menata dekorasi rumah dengan pernak-pernik bergaya tropis. Pemandangan tropis itu bisa hadir dengan dekorasi rumah yang terbuat dari kayu alami elegan serta eksklusif, yakni ebony. Dengan pernak-pernik dan dekorasi rumah yang simpel, elegan, eksklusif serta modern, nuansa tropis bisa hadir di rumah.

Ada beragam aksesoris rumah yang terbuat dari kayu ebony yang bisa mengisi rumah dan menciptakan kesan tropis. Aneka aksesori itu dibuat dari limbah kayu ebony itu disulap menjadi barang atau pernak-pernik yang indah. Kayu ini berwarna hitam alami dan hanya tumbuh di Sulawesi. Rumah dengan berbagai gaya pun bisa dipadu dengan aksesoris bernuansa tropis. Pernak-pernik bergaya tropis ini bisa mengisi rumah bergaya apa saja. Di rumah bergaya modern sekalipun, dekorasi rumah bergaya tropis tetap cocok untuk dikombinasikan.

Ada banyak pernak-pernik bernuansa tropis yang bisa mengisi ruangan di rumah. Ada lampu, pas bunga, tempat majalah, frame foto, tempat tisu, asbak, nampan atau baki, tatakan dan aneka aksesoris lainnya. Semua aksesoris itu menjadi unik dan mengesankan suasana tropis, karena berbahan kayu ebony dan rosewood. Aksesoris itu memang sangat cocok bagi orang yang ingin menciptakan suasana back to nature di rumahnya. Meski didominasi kayu ebony, namun beberapa pernak-pernik juga ada yang dikombinasikan dengan kayu manis, mendong, tulang hingga stainless steel.

Dengan menghadirkan home deco atau pernak-pernik seperti itu, suasana rumah bisa lebih terasa sejuk, teduh enak dilihat. Untuk menata sebuah rumah bergaya tropis, jelasnya, yang harus diperhatikan adalah unsur kesederhanaan. Rumah tropis itu simpel dan nggak ribet. Terlalu banyak pernak-pernik pun, terbilang kurang baik. ''Itu malah bisa membuat ruangan dipenuhi debu dan sulit membersihkannya.''

Sebelum memutuskan untuk mengisi rumah dengan pernak-pernik bergaya tropis, sesuaikan ukuran aksesori yang akan dibeli dengan ruangan yang ada. Selain itu, sesuaikan pula dengan warna dinding serta mebeler yang ada. Misalnya, menempatkan lampu berbahan kayu ebony di ruang tamu, di sudut ruang keluarga atau di sebelah ruang tidur. Bingkai foto dengan kayu hitam nan manis dari ebony pun bisa dipajang di ruang keluarga dan kamar tidur. Vas bunga dari kayu ebony dan rosewood juga bisa dipajang di ruang tamu.

Tempat majalah berbahan ebony dan rosewood pun bisa dipajang di sudut ruang tamu atau ruang keluarga. Untuk sekedar menciptakan nuansa tropis, kini sangat banyak orang yang menaruh baki berbahan kayu ebony di tengah meja tamu. Selain untuk menaruh minuman, baki pun bisa jadi hiasan.Tak heran bila sebuah apartemen di Miami, Amerika Serikat memesan beragam aksesori dekorasi rumah bergaya tropis dari kayu ebony. Tentu saja, mereka ingin menikmati suasana tropis khas daerah katulistiwa meski hanya dengan sebuah baki, asbak, atau bingkai foto

Tips membeli furniture

Tips membeli furniture
29 Juli 2006 Membeli furniture memang gampang-gampang susah. Bila kita tidak jeli atau mempunyai pengetahuan yang cukup baik dengan interior design, maka bisa jadi furnitur kita bisa-bisa malah menjadi tidak sedap dipandang.

Langkah pertama yang dilakukan adalah 'mensurvey' kecil-kecilan ruang dalam rumah yang akan kita isi dengan furniture. Perhatikan warna dinding, luas ruang, tinggi plafon, aksesoris ruang serta hal-hal lainnya yang menyangkut tema yang dipilih, misalnya tema klasik, atau mediterania, atau minimalis, atau tradisional, bali dan sebagainya.

Ruang yang besar bisa diisi dengan bermacam-macam furniture. Dalam sebuah ruang yang besar, Anda bisa membagi area-area kedalam beberapa area yang berbeda. Ruang yang besar bisa memberikan banyak pilihan untuk penataan interior. Tetapi jangan lupa, bila terlalu banyak ruang yang kosong, bisa terjadi kesan 'dingin'.

Untuk ruang yang sempit (ruang 3 x 3 meter adalah ruang yang cukup sempit), gunakan furniture yang terkesan ringan dan kecil. Furniture kecil bisa memberikan efek kelegaan pada ruangan tersebut. Ruang kecil juga dapat terkesan besar bila jumlah furniture sedikit dan terdapat obyek dinding yang cukup besar (disini maksud saya bisa merupakan lukisan atau foto yang memenuhi salah satu dinding).

Furniture bisa dipadu-padankan dengan warna dinding. Idealnya, warna perabot adalah warna yang senada dengan cat dinding. Bila tembok ruangan berwarna kren, usahakan warna perabot berkisar dalam warna monokrom kren atau yang senada. Anda dapat mengambil contoh warna-warna dalam tabel-tabel berikut.

Warna krem dan kemungkinan padu padan:

Warna-warna tersebut merupakan warna dasar dan bisa juga menjadi warna yang lebih pastel atau lebih gelap. Sebaiknya untuk hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan jasa desainer interior untuk menata ruang Anda.

Untuk pemilihan tema, sesuaikan dengan karakter diri atau keluarga Anda. Sebuah tema mencerminkan kepribadian pemiliknya dan penataannya pun haruslah konsisten. sebagai contoh; bila Anda adalah orang muda yang sibuk dan praktis, adakalanya Anda lebih menyukai desain minimalis. Tentunya tidak lucu bila Anda mempunyai sebuah kursi klasik pada ruangan dengan gaya minimalis.

Pengertian Desain

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.


Desain Rumah Minimalis



Desain rumah akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Kita bisa mendapati berbagai jenis desain rumah yang berkembang di masyarakat dewasa ini, antara lain desain rumah minimalis, modern, mediterania, klasik dan sebagainya. Hal ini merupakan keharusan sesuai perkembangan jaman, kita semakin menyadari bahwa peran desain dan arsitek sangat berpengaruh bagi keindahan desain rumah kita.

Desain rumah bergaya minimalis adalah yang perkembangannya sangat pesat akhir-akhir ini. Kami dari astudio mendapati banyak orang menghendaki menggunakan gaya minimalis untuk mengikuti mode. Biasanya kalangan yang tertarik untuk menggunakan gaya minimalis adalah dari mereka yang masih berjiwa muda. Para eksekutif muda menyukai gaya minimalis, karena gaya yang ini dipandang praktis dan dapat mewakili gaya hidup modern mereka.



Sebenarnya, gaya minimalis bukanlah sebuah gaya arsitektur saja, namun dibalik itu, gaya ini memiliki jawaban atas tantangan jaman yaitu mendapatkan 'hasil maksimal dari sesuatu yang minimal'. Bisa jadi ini merupakan dana pembangunan yang minim, atau gaya hidup yang diminimalkan. Seringkali gaya ini dipakai karena keterbatasan dana, namun menjadi sangat menarik karena dengan keterbatasan ini kita masih dapat mengikuti mode tren arsitektur terkini.

Simak saja, tampilan rumah tanpa ornamen berlebihan, memakai bahan-bahan material yang diekspos sehingga terkesan jujur dalam penampilannya, tidak berlebihan. Bila dicari ibaratnya, seperti seorang eksekutif muda yang hendak pergi kekantor, dengan pakaian elegan yang tidak berlebihan, bersih dan praktis. Namun karena hal ini merupakan mode, maka kita masih merasa 'memiliki bagian' dari mode yang sedang berkembang saat ini. Bagi banyak orang, hal ini sangat menyenangkan (mungkin Anda juga senang dengan mengikuti mode saat ini?)

Gaya minimalis pada intinya merupakan suatu jawaban atas keadaan yang dicetuskan oleh orang-orang yang menganut paham minimalisme sebagai protes atas keadaan masyarakat yang tidak menghargai sumber daya alam dengan mengeksploitasi habis-habisan sumber daya alam untuk hal-hal yang tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan minimalisme ini merupakan gerakan 'back to basic' atau kembali kepada kesederhanaan, konon gerakan ini timbul di Amerika yang merupakan suatu hal yang dapat dianggap positif dari suatu gerakan jaman modern.



Gambar diatas merupakan salah satu contoh sudut ruangan yang 'minimalis', dimana ruangan ini sama sekali tidak terlihat berhias, namun jujur apa adanya. Namun dengan desain ini kita justru bisa merasakan suatu ruang yang lapang dan lega. Istilahnya 'tidak ribet'.

Bagi kita yang menyukai gaya hidup modern, gaya ini bisa jadi merupakan pilihan untuk melengkapi gaya hidup sehari-hari kita. Misalnya bila pasangan suami istri dalam satu rumah sama-sama bekerja, dan terbiasa dengan gaya hidup yang cepat, simple dan praktis.



Meskipun demikian, dalam desain rumah bergaya minimalis, kita perlu memperhatikan kesesuaiannya dengan iklim. Karena gaya minimalis merupakan gaya modern yang sangat sederhana dan berasal bukan dari negeri kita, kita perlu memperhatikan faktor-faktor iklim tropis seperti hujan dan panas matahari, antara lain dengan membuat rumah kita bisa berhadapan dengan tampias matahari ataupun panas yang menyengat.